Balanced Scorecard

ANALISIS STAKEHOLDER MELALUI SWOT dan SOAR

Suyuti, 2017

SOAR adalah salah satu kerangka kerja dalam perencanaan strategis dengan pendekatan yang berfokus pada kekuatan dan berupaya memahami keseluruhan sistem dengan memasukkan suara para pemangku kepentingan yang relevan.  Metode SOAR berpusat pada apa yang dilakukan organisasi dengan benar, keterampilan apa yang harus ditingkatkan, dan apa yang menarik bagi mereka yang memiliki ‘saham/Pejabat/Top leader’ dalam keberhasilan organisasi.” (Stavros, J. & Hinrichs, G. (2009).  Buku tipis SOAR:  Membangun strategi berbasis kekuatan.)

SOAR adalah “…pendekatan positif untuk pemikiran strategis dan perencanaan yang memungkinkan organisasi untuk membangun masa depannya melalui kolaborasi, pemahaman bersama, dan komitmen untuk bertindak.” (Stavros, J. & Hinrichs, G. (2009).  Buku tipis SOAR:  Membangun strategi berbasis kekuatan.)

Kekuatan Apa yang dapat kita bangun? Peluang Apa yang diminta pemangku kepentingan kita? Aspirasi Apa yang sangat kita pedulikan? Hasil Bagaimana kita tahu bahwa kita berhasil?

Dengan menggunakan analisis SOAR, sebuah organisasi berfokus pada apa yang mereka lakukan dengan baik, apa yang dapat ditingkatkan, dan apa yang paling penting bagi pemangku kepentingan. Dengan menggunakan pendekatan SOAR, rencana strategis bisa lebih dinamis, kreatif dan optimis.

SOAR menggunakan Appreciative Inquiry, sebuah pendekatan untuk analisis dan pembelajaran organisasi. Ditujukan untuk menemukan, memahami, dan mendorong inovasi dalam pengaturan dan proses organisasi sosial.

  1. Strengths What can we build on?
  2. Opportunities What are our stakeholders asking for?
  3. Aspirations What do we care deeply about?
  4. Results How do we know we are succeeding?

Jika dilihat pada 4 aspek di atas, maka pemanfaatan SOAR dalam perencanaan startegis akan koheren dengan Metode Pemetaan Strategi Balanced Scorecard terutama pada Perspektif Stakeholder/Masyarakat.

SWOT
Analisis SWOT adalah metode yang digunakan untuk memudahkan perencanaan. Ini digunakan untuk mengevaluasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman yang terlibat dalam proyek, organisasi, atau bisnis.

SWOT berfokus pada faktor internal (personil, keuangan, kemampuan penggalangan dana, kinerja dewan) dan eksternal (ekonomi, peraturan pemerintah, perubahan teknologi, budaya atau sosial). Ini dapat digunakan dalam bisnis, pemerintah, asosiasi, atau organisasi nirlaba.
Kekuatan mungkin karakteristik bisnis atau organisasi yang menguntungkan.
Kelemahan adalah aspek yang menempatkan organisasi pada posisi yang kurang menguntungkan.
Peluang dapat berupa prospek internal atau eksternal yang dapat meningkatkan organisasi.
Ancaman dapat berupa faktor internal atau eksternal yang mempengaruhi yang dapat menimbulkan masalah bagi organisasi.
Dengan menggunakan analisis SWOT, sebuah organisasi atau bisnis dapat fokus pada kekuatan mereka, meminimalkan kelemahan dan ancaman, dan mengoptimalkan peluang.

Seperti halnya SOAR, maka SWOT juga merupakan metode awal sebelum memasuki tahapan Pemetaan Strategi dalam Balanced Scorecard.

See:
Stavros, J. & Cole, M. (2013). SOARing towards positive transformation and change. Development Policy Review, 1(1), 10-34. Retrieved https://suyutimarzukidotcom.wordpress.com/2020/09/29/pemetaan-strategi-organisasi-pemerintah/from: https://www.researchgate.net/publication/259975881_SOARing_towards_positive_transformation_and_change

Stavros, J., Cole, M. & Hitchcock, J. (2014, Aug.).  Appreciative inquiry research review & notes: A research review of SOAR.  AI Practitioner, 16(3).  Retrieved from: https://www.researchgate.net/publication/284380692_Appreciative_Inquiry_Research_Review_Notes_A_Research_Review_of_SOAR

Leave a comment